Rabu, 16 November 2016

TEMPAT WISATA DI KEBUMEN

TEMPAT WISATA DI KEBUMEN



    mungkin menjadi sebuah kabupaten atau kawasan yang tidak terpikirkan untuk dikunjungi ketika para wisatawan hendak berlibur di Jawa Tengah. Semarang adalah kota yang paling diminati untuk dikunjungi di provinsi Jawa Tengah, namun jangan hanya terpaku pada kota besarnya saja. Kebumen memiliki banyak keindahan dan keunikan obyek wisata yang bisa membuat hati para pengunjungnya bergetar.
Walau sebagian memang belum terlalu terjamah, ini dia rekomendasi tempat wisata di Kebumen yang juga merupakan tempat wisata di jawa tengah. Berikut adalah beberapa tempat wisata di kebumen :

Bukit Langit

Bukit LangitTerbilang obyek wisata anyar di Kebumen, Bukit Langit ini bisa ditemukan di Kecamatan Karanggayam, tepatnya lokasi berada di Desa Giripurno. Walau belum terjamah oleh banyak orang namun sejumlah wisatawan sudah mencoba menelusuri wisata alam satu ini. Kegiatan yang asyik dilakukan di bukit ini bukan hanya sekadar melihat matahari terbit dan tenggelam, melainkan camping di bukit ini juga bisa apalagi oleh para pecinta alam. Bukit ini benar-benar dibangun dan diolah sendiri oleh penduduk sekitar sehingga potensi wisata alam ini bisa lebih dikembangkan.
Untuk menikmati Bukit Langit, disarankan para wisatawan datang di sore hari atau pagi-pagi sekali karena pemandangan yang lebih memesona bisa didapat pada waktu tersebut. Pada pagi dan sore hari, sengatan matahari tidak akan terlalu kuat. Pada saat-saat tersebut jugalah kegiatan berfoto juga akan lebih seru sebab hasil foto lebih bagus. Karena masih terbilang baru, maka pengunjung tidak usah membayar untuk dapat berlibur di tempat ini.

Pantai Logending atau Pantai Ayah

Pantai Logending atau Pantai AyahJika menginjakkan kaki di Kebumen, maka wisata pantainya jangan sampai terlewat, terutama Pantai Logending atau yang lebih terkenal dengan nama Pantai Ayah ini. Salah satu obyek wisata terpopuler di Kebumen adalah pantai ini sehingga tidak heran bila dibandingkan dengan sejumlah pantai lainnya, Pantai Ayah lebih ramai dikunjungi. Penggemar pantai yang lebih suka dengan pantai pasir putih akan betah di pantai yang memiliki tebing-tebing karang yang mengelilinginya dan merupakan tempat wisata yang cocok untuk anak muda. Bagi yang tertarik untuk berenang, jangan khawatir karena ombak tidak terlalu tinggi dan berbahaya walaupun pengunjung juga disarankan untuk tetap waspada.
  • Pengunjung dikenakan biaya masuk pantai Rp 5 ribu per kepala.
  • Pengunjung yang ingin mengelilingi pantai dengan naik kuda, silakan merogoh kocek Rp 15 ribu untuk sekali putaran.
  • Pengunjung juga bisa menjelajahi pasir pantai secara lebih menyenangkan dengan menaiki kendaraan ATV seharga Rp 25 ribu untuk perjalanan 15 menit atau 5 kali putaran.

Pantai Karang Bolong

Pantai Karang BolongSegudang pantai ada di Kebumen dan selain dari Pantai Ayah, Pantai Karangbolong pun menuai popularitas tinggi diantara obyek-obyek wisata lain yang ada di Kabupaten Kebumen. Berlokasi di Kecamatan Buayan, pantai ini mempunyai pasir pantai berwarna abu-abu serta sejumlah batu karang yang menambah keindahan pantai ini. Ada bukit-bukit tinggi yang juga bisa disaksikan oleh para pengunjung pantai dalam mengelilingi Pantai Karang Bolong. Suasana pantai yang lebih nyaman didukung juga oleh adanya deretan pohon kelapa. Pengunjung yang kelaparan setelah jalan-jalan pun bisa singgah di beberapa warung yang ada di sekitar pantai demi mengisi tenaga.
  • Pengunjung dewasa dikenakan biaya masuk pantai sebesar Rp 3 ribu.
  • Pengunjung anak-anak yang usianya 5 tahun ke bawah dikenakan Rp 2 ribu saja.

Pantai Menganti

Pantai MengantiKebumen memiliki pantai lainnya yang sangat layak untuk dijadikan destinasi utama, yakni Pantai Menganti yang memiliki sebuah legenda percintaan. Konon ceritanya di zaman dulu ada seorang panglima perang dari Kerajaan Majapahit yang menjalin kasih dengan seorang perempuan di mana hubungan tersebut tidaklah direstui. Karena restu tidak didapat, maka sang panglima pun kabur. Pantai ini adalah lokasi tempat mereka janjian untuk bertemu, tapi sepanjang hari sang panglima menunggu, kekasih hatinya tidak muncul juga dan membuat sang pria berada dalam sebuah penantian.
Dari kisah tersebutlah nama Menganti didapat dan pantai ini disebut dengan nama Pantai Menganti. Tergolong masih sepi dari pengunjung, pantai ini menunjukkan pesonanya yang alami sehingga membuat para wisatawan nyaman ketika menelusurinya. Selain dari panorama yang cantik, ada juga mercusuar yang merupakan benda peninggalan Belanda di tempat ini.
  • Pengunjung dewasa dikenakan biaya Rp 2 ribu untuk dapat menikmati pantai ini.
  • Pengunjung anak-anak yang usianya 5 tahun ke bawah dikenakan Rp 1 ribu saja.

Pantai Pecaron

Pantai PecaronPantai satu ini memang diketahui tidaklah seluas pantai-pantai lain yang ada di Kebumen. Hanya saja, suasana tidak kalah menyenangkan dari pantai lain sebab masih jarang pengunjung dan kondisi masih cantik serta alami. Berada di kecamatan yang sama dengan Pantai Logending dan Menganti, pantai ini pun menawarkan warna pasir abu-abu dan masih termasuk bersih.
Untuk para wisatawan yang suka mengunjungi pantai yang tidak terlalu ramai, maka Pantai Pecaron sangat tepat. Pengunjung bisa masuk ke pantai ini dengan dikenakan biaya sebesar Rp 2.500 saja.

Curug Silancur

Curug SilancurKebumen juga memiliki tempat wisata air terjun yang akan membuat para wisatawan jatuh hati. Air terjun di Kebumen satu ini suasananya masih amat sepi sebab selain akses untuk menuju ke tempat ini tidak mudah, air terjun ini juga belum dikelola dan dianggap sebagai obyek wisata komersial dan merupakan  beberapa bagian air terjun di indonesia.
Hanya saja, ada kesegaran yang akan dirasakan oleh para pengunjung ketika sampai di lokasi ini. Pengunjung pun dapat berkeliling di kawasan ini secara bebas tanpa harus membayar karcis. Namun bila membawa sepeda motor, bisa dititipkan dengan membayar Rp 5 ribu saja.
sponsored links

Benteng Van der Wijck

Benteng Van der WijckTidak hanya wisata alamnya saja yang mampu menarik hati, Kebumen juga punya benteng peninggalan Belanda yang khas berwarna merah, yakni Benteng Van der Wijck. Bagi yang gemar wisata sejarah, tentu saksi bisu sejarah Indonesia satu ini layak untuk menjadi tempat kunjungan selama berlibur di Kebumen. Benteng yang panjang ini pembangunannya sudah sejak dari abad ke-18 dengan tinggi 9,6 meter dan luas 3.606 meter persegi. Konon diketahui juga bahwa benteng ini dimanfaatkan sebagai lokasi sekolah militer.
Ada sejumlah barak yang juga dimiliki oleh benteng ini yang zaman dulu dikenal dengan barak para tentara. Hanya saja, kini telah beralih fungsi menjadi sebuah lokasi atau obyek wisata yang berhubungan dengan sejarah. Pengunjung yang tertarik bisa datang dan menggunakan wahana kereta mini yang terletak di atas atap benteng demi bisa menjelajahi setiap sudut benteng ini. Dari spot tersebut jugalah pemandangan area benteng akan terlihat semua secara lebih mudah dari atas. Pengunjung yang ingin menikmati wahana ini bisa membayar sebesar Rp 25 ribu, namun belum termasuk dengan harga tiket wahana.

Waduk Sempor

Waduk SemporKeindahan lainnya yang akan membuat liburan di Kebumen makin lengkap adalah obyek wisata Waduk Sempor. Waduk yang memesona ini seharusnya menjadi salah satu destinasi wisata saat ke Kebumen karena kecantikan alam di sekeliling area waduk ini. Inti dari liburan adalah untuk refreshing dan tempat ini menyediakan kesejukan yang dibutuhkan oleh pikiran, hati dan mata para wisatawan. Berada di Kecamatan Sempor dan di Desa Sempor, waduk ini bila dari Gombor hanya memiliki jarak tempuh 4 kilometer. Walau di Kebumen memang relatif panas, namun berada di waduk yang didirikan pada tahun 1978 ini akan terasa segar.
  • Pengunjung dewasa dikenakan biaya masuk sebesar Rp 4 ribu.
  • Pengunjung anak-anak yang usianya 5 tahun ke bawah dikenakan biaya masuk sebesar Rp 2 ribu saja.

Goa Jatijajar

Goa JatijajarObyek wisata goa ini bisa ditemukan bila berkunjung ke Kecamatan Ayah dan memang dibandingkan dengan yang lainnya, goa ini cukup dikenal oleh masyarakat di luar Kebumen. Goa kapur ini memiliki ketinggian sekitar 12 meter dengan panjang yang mencapai 250 meter. Dari dasar laut, goa ini ada pada 50 meter dan menjadi lokasi wisata yang diunggulkan di Kebumen.
Liburan di Kebumen belum terasa lengkap jalau belum datang ke goa ini. Karena lokasinya yang ada di Kecamatan Ayah, maka bisa sekalian berkunjung ke obyek wisata lain di kecamatan yang sama. Pengunjung dapat menikmati indahnya goa ini hanya dengan merogoh kocek sebesar Rp 5 ribu untuk bisa masuk.

Pantai Karang Agung

Pantai Karang AgungSatu lagi pantai yang tidak berpasir putih di Kebumen, yakni Pantai Karang Agung. Sebaiknya para pengunjung tidak berharap terlalu tinggi untuk dapat bermain pasir di sini sebab memang pasir saja sulit ditemukan di kawasan pantai ini. Meski begitu, hal tersebut bukan lantas berarti bahwa Pantai Karang Agung tidak seharusnya disambangi sebab tidak adanya pasir justru menjadi daya tarik khas dari obyek wisata ini. Sesampainya di pantai ini, pengunjung akan disambut dengan batu karang yang terlihat di sepanjang pantai. Ada sebuah batu karang yang cukup besar menjorok ke laut tampak oleh mata kita.
Sama seperti kebanyakan obyek wisata di Kebumen, tempat ini masih tergolong jarang tersentuh dan itu tandanya pantai ini masih sangat sepi. Hal ini juga dikarenakan konon warga sekitar telah mengeramatkan tempat ini. Walau menjadi pantai yang dikeramatkan, Karang Agung tetap seru untuk dikunjungi apalagi oleh para wisatawan yang ingin refreshing di tempat sepi.
  • Pengunjung hanya dikenakan biaya 5 ribu untuk masuk ke pantai.
  • Biaya masuk sudah termasuk biaya parkir.

Pantai Petanahan

Pantai PetanahanJika ingin berkunjung ke pantai dengan air laut jernih, Pantai Petanahan yang ada di Kecamatan Petanahan, tepatnya di Desa Munggu ini bisa dijadikan destinasi asyik untuk rekreasi. Sama seperti Pantai Menganti, pantai ini pun memiliki cerita legenda yang telah tersebar. Konon pantai ini dikenal sebagai Pantai Karanggadung dan zaman dulu ada seorang wanita bernama Dewi Sulastri yang merupakan istri dari seorang abdi di Pucung Kembar bernama Raden Sujono.
Sang istri diculik saat Raden Sujono tengah bertugas dan penculikan tersebut dilakukan oleh Joko Puring yang jatuh cinta pada Dewi Sulastri. Joko Puring membawa istri Raden Sujono ke Pantai Karanggadung dan memaksanya untuk menjadi istrinya. Sampai Raden Sujono datang menyelamatkan istrinya, sang istri tetap menolak dipersunting oleh Joko Puring.
  • Pengunjung dewasa dikenakan biaya masuk Rp 3 ribu.
  • Pengunjung anak-anak yang usiana 5 tahun ke bawah dikenakan biaya Rp 2 ribu saja.

Pantai Suwuk

Pantai SuwukDari pusat kota Kebumen, pengunjung hanya perlu menempuh jarak 50 kilometer demi sampai ke Pantai Suwuk ini. Bila beberapa pantai yang telah disebutkan terbilang sepi pengunjung, maka khusus pantai ini sangat ramai setiap harinya. Terletak di Kecamatan Puring, cobalah untuk datang ke Desa Suwuk untuk menikmati pantai tetangga Pantai Karang Bolong ini. Tentu karena banyaknya pengunjung yang datang, fasilitas di tempat ini terbilang lebih lengkap dari pantai-pantai lainnya sehingga akan membuat pengunjung lebih puas berada di sini. Bahkan wisatawan juga bisa menemukan sebuah pesawat Garuda Boeing 737 yang menjadi keunggulan dari pantai ini.
  • Pengunjung dewasa dikenakan biaya masuk sebesar Rp 3 ribu.
  • Pengunjung anak-anak yang berusia 5 tahun ke bawah dikenakan biaya Rp 2 ribu saja.

Goa Barat

Goa BaratWisata goa lainnya yang ada di Kebumen dan pantas untuk dikunjungi adalah Goa Barat yang ada di Kecamatan Ayah. Cukup menuju ke Desa Jatijajar, aktivitas caving bisa dilakukan sepuasnya karena memang goa ini memiliki begitu banyak pesona. Salah satu yang menarik perhatian dari goa ini adalah air terjun yang terdapat di kedalaman goa dengan ketinggian 32 meter. Para wisatawan pun akan terkagum-kagum akan stalakmit dan stalaktit yang ada di dalam goa ini. Meski terbilang ramai, pengunjung yang masuk ke dalam goa dibatasi supaya kealamian kondisi goa tetap terjaga dengan baik. Dalam satu kunjungan, hanya 10 orang saja yang dibolehkan masuk dan itu sudah termasuk dengan si pemandu.
  • Pengunjung dikenakan Rp 30 ribu per kepala untuk dapat menelusuri bagian dalam goa.
  • Biaya yang dikenakan sudah termasuk perlengkapan yang dipakai, seperti sepatu boot, helm, headlamp, dan pakaian keselamatan.

Pantai Lampon

Pantai LamponPantai lainnya yang juga masih terbilang sepi dan masih belum terjamah adalah Pantai Lampon. Karena memang tidak begitu luas, maka pantai yang kondisinya masih cantik dan bagus ini bisa dianggap sebagai pantai pribadi. Hal tersebut disebabkan oleh suasana yang sunyi sehingga wisatawan dapat merasa tengah berada di pantai miliknya sendiri.
Dengan pasir yang berwarna kecoklatan, pantai ini wajib dikunjungi bagi yang ingin mendapatkan ketenangan dari hiruk-pikuk kota dan kesibukan. Masih jarangnya pengunjung menjadikan tempat ini bisa diakses secara gratis.

Pemandian Air Panas Krakal

Pemandian Air Panas KrakalTempat yang pas untuk memanjakan diri selama berada di Kebumen dengan berendam air panas adalah di Pemandian Air Panas Krakal. Obyek wisata satu ini memiliki area bermain untuk anak-anak serta taman di sekelilingnya. Di tempat ini tersedia kamar VIP yang masing-masing terpisahkan oleh beton dan jumlah kamar tersebut ada 6 buah. Ada bangku-bangku panjang yang juga disediakan untuk menunggu di bagian depan kamar-kamar tersebut.
Saat sampai di tempat ini, jangan lupa untuk menengok dan membaca satu per satu poster yang berisi peraturan. Selama berada di tempat ini, pengunjung wajib mengikuti setiap aturan yang ada sebelum menggunakan kamar VIP untuk berendam. Aturan tersebut termasuk waktu berendam yang dibatasi hingga kurang lebih 15 menit. Pria dan wanita juga dilarang untuk memakai kamar rendam dalam waktu bersamaan di kamar rendam yang sama. Sabun juga tidak diperbolehkan untuk digunakan ketika mandi sebab dikhawatirkan dapat lengket.
  • Pemandian Air Panas Krakal ini melayani pengunjung mulai dari jam 7 pagi hingga jam 5 sore.
  • Pengunjung dewasa hanya perlu membayar Rp 3 ribu, sedangkan anak-anak dikenakan Rp 2 ribu.
  • Jika ingin mandi sekalian, pengunjung wajib mengeluarkan uang sebesar Rp 7.500.

Taman Kota Jenderal HM Sarbini

Taman Kota Jenderal HM SarbiniJika ingin berlibur tepat di kotanya, ada taman kota yang menempati lahan seluas 7.860 meter persegi yang dikenal dengan nama Taman Kota Jenderal HM Sarbini. Taman ini kemudian ditempatkan di bekas Terminal Bus Kebumen yang sejak 2003 sempat tidak dirawat dan dibiarkan begitu saja karena tidak digunakan.
Taman kota ini terbilang baru karena peresmiannya dilakukan tahun 2012 yang lalu oleh Bupati Kebumen. Untuk tempat berfoto, taman kota ini sangat pas namun pengunjung juga bisa menemukan area untuk hotspot, serta taman bermain untuk anak di sekitarnya.
Sponsors Link

Cagar Alam Geologi Karangsambung

Cagar Alam Geologi KarangsambungUntuk para wisatawan yang ingin berlibur dan sekaligus menambah wawasan, ada Cagar Alam Geologi Karang sambung yang berada di Kecamatan dan Desa Karangsambung. Koleksi yang dipamerkan di tempat ini ada di alam terbuka sehingga pengunjung akan lebih nyaman selama menjelajah tempat ini. Diresmikan di tahun 2006, pengunjung akan dapat menikmati beberapa contoh batuan yang dipajang di halaman tengah. Tempat ini begitu kaya akan batuan alam dan fosil yang dianggap sebagai bukti evolusi lempeng tektonik dari beratus juta tahun yang lampau.
Segala jenis batuan ada di cagar alam ini, termsuk batuan metamorf, batuan sedimen, serta batuan beku. Kompleks ini juga mempunyai koleksi batuan yang warna, ukuran serta bentuknya beraneka ragam. Cagar alam ini diketahui sejak tahun 1964 diketahui telah dijadikan sebagai Kampus Lapangan Geologi. Perintis dari cagar alam ini adalah seorang Guru Besar Departemen Teknik Geologi bernama Prof. Dr. Sukendar Asikin yang sudah pensiun dari ITB di tahun 2003.

Gereja Katolik Santo Mikael

Gereja Katolik Santo MikaelSebuah obyek wisata dengan bangunan klasik yang ada di Kebumen salah satunya adalah sebuah bangunan gereja menjulang tinggi. Ketika akan menuju ke Benteng Van der Wijck, maka pengunjung pastik akan melewati gereja ini. Sesampainya di dalam, ruangan yang begitu lega dapat dirasakan oleh pengunjung karena tingginya langit-langit sehingga tetap sejuk meski berada di dalam ruangan. Tampak juga di dinding kiri dan kanan ruangan dipasang sederetan kipas angin untuk membuat sirkulasi udara berjalan dengan baik pada waktu ibadah berlangsung.
Gereja yang mampu memuat sampai 500 orang dalam satu acara ibadah ini memiliki sejumlah pintu masuk; ada 6 di sebelah kanan dan 6 lainnya lagi di sebelah kiri ruangan. Lihat juga kaca patri cantik yang ada pada bagian atas pintu di mana lukisan tujuh sakramen dan relief-relief perjalanan salib Yesus terpampang nyata dan indah. Di area dalam depan ruangan gereja, tepatnya di dinding atas terdapat lukisan roti yang disimbolkan sebagai tubuh Kristus. Ada juga piala yang berisikan anggur yang disimbolkan sebagai darah Kristus.

Gunung Pranji

Gunung PranjiWisata alam lainnya yang tidak boleh ketinggalan adalah Gunung Pranji yang ada di Kecamatan Pejagoan. Walau pengunjung harus berkunjung ke sebuah desa bernama Pengaringan untuk bisa menikmati panorama indah di Gunung Pranji, transportasi apapun yang digunakan cukup mudah menjangkau tempat ini, baik itu dengan mobil maupun sepeda motor. Tidak ada biaya parkir karena jika naik kendaraan tersebut, bisa dititipkan di rumah penduduk yang lokasinya ada di bawah kaki bukit.
Bila ingin sampai ke atas dengan mudah, maka naik sepeda adalah yang paling afdol. Untuk dapat melihat matahari terbit dan juga matahari terbenam, maka silakan datang pagi-pagi atau sore sekalian demi mengabadikan keindahan lua biasa lokasi ini. Pengunjung pun diperbolehkan untuk menginap di area gunung atau bukit ini dengan mendirikan tenda sendiri. Untuk wisata panorama matahari terbit, lokasi wisata di Kebumen ini adalah yang paling oke.
Demikianlah sejumlah tempat wisata di Kebumen yang jelas melengkapi kesenangan para wisatawan selama liburan di kabupaten ini. Bahkan tidak hanya kesejukan yang didapat, beberapa tempat pun menawarkan pengetahuan yang lebih bagi pengunjungnya.


sumber:http://tempatwisataunik.com/wisata-indonesia/jawa-tengah/tempat-wisata-di-kebumen

0 komentar:

Posting Komentar