Beberapa Jenis Mesin Mobil Yang Wajib Kamu Ketahui!

Pernah bertanya-tanya mengapa mobil dengan kapasitas mesin yang sama mampu menghasilkan tenaga yang berbeda? Jawabannya adalah konfigurasi mesinnya yang berbeda! Buat kamu yang suka otomotif tentu saja hal ini menjadi topik menarik untuk didiskusikan. Berikut beberapa jenis mesin yang paling populer.

1. In-Line

Jenis mesin ini merupakan yang paling populer digunakan oleh banyak produsen mobil alasannya tentu saja karena biaya pembuatannya yang paling murah, selain itu konfigurasi mesin ini juga merupakan jenis yang konsumsi bahan bakarnya paling efisien. Namun kompensasinya adalah tenaga mesin dan persoalan keseimbangan, tenaga yang dihasilkan dari mesin in-line tidak akan sebesar mesin-mesin yang lain. Dan dari egi keseimbangan, mesin in-line tidak cukup baik karena mesin ini banyak mengambil ruang ke atas sehingga pusatgravitasi dari mobil tidak akan terdistribusi dengan baik ke bawah.

2. V

Penamaan mesin jenis ini diambil dari bentuk mesin dan arah gerak piston yang mirip dengan huruf V. Mesin V sedikit lebih rumit jika dibandingkan dengan mesin In-Line karena penempatan injektor, manifold dan beberapa komponen lain harus menyesuaikan dengan bagian atas mesin. Keuntungan dari konfigurasi mesin V ialah, penggunaan area mesin yang efisien dan titik pusat gravitasi yang lebih baik daripada mesin In-Line sehingga pengendalian dalam berkendara akan menjadi lebih baik pula. Beberapa mobil yang menggunakan mesin V adalah: Nissan Teana, Toyota Camry 3.5 Q, dan Toyota Land Cruiser.

3. Boxer

Mesin boxer merupakan jenis mesin yang paling stabil karena posisi mesin yang dapat direbahkan dengan sangat pendek sehingga akan menurunkan titik pusat gravitasi dari mobil. Mesin ini juga memiliki kesimbangan paling baik dalam hal berkendara, biasanya mobil ini digunakan untuk mobil-mobil berperforma tinggi. Mesin jenis ini pertama kali dikembangkan oleh produsen mobil German, BMW pada tahun 1896. Saat ini beberapa jenis mobil yang menggunakan mesin Boxer adalah: Toyota FT-86 dan Subaru BRZ

4. Rotary

Proses pembakaran di dalam mesin Rotary tidak jauh berbeda dengan mesin-mesin pada umumnya, namun yang menjadi perhatian ialah mesin ini tidak menggunakan piston silinder biasa yang bergerak naik turun atau maju mundur. Mesin Rotary menggunakan menggunakan rotor berbentuk segitiga sama sisi dengan sisi yang sedikit cembung. Beberapa kelebihan dari mesin ini ialah bobotnya yang ringan, komponen bergerak yang lebih sedikit, dan performa yang besar di putaran mesin tinggi. Namun mesin inipun memiliki beberapa kelemahan seperti berikut: mesin Rotary membutuhkan oli pada ruang pembakaran untuk membantu mengurangi gesekan yang ditimbulkan oleh sudut-sudut dari rotor yang berbentuk segitiga sehingga oli ikut terbakar dan emisi gas buang menjadi lebih kotor, selain itu mesin ini juga tidak efisien dalam konsumsi bahan bakar. Sehingga walaupun secara mekanis mesin ini sangat menarik namun secara ekonomi mesin ini tidak dapat bertahan dalam persaingan saat ini. Adapun salah satu mobil yang menggunakan mesin Rotary adalah Mazda RX 8

Sumber diolah dari:
Engineering Explained